DIJON (Arrahmahcom) – Komunitas Muslim di kota Dijon, Perancis timur, menjadi sasaran serangan Islamofobia, ujar laporan media lokal pada Jum’at (13/1/2017).
Radio Perancis Bleu mengatakan bahwa kepala babi digantung di pagar Masjid yang saat ini sedang dibangun.
Kantor kejaksaan Dijon mengklaim telah meluncurkan penyelidikan di bawah tuduhan kebencian etnis dan diskriminasi, lansir Anadolu.
Walikota Genlis, Vicent Dancourts mengonfirmasi serangan dalam pernyataan tertulis dan mengtakan bahwa pihak berwenang dalam solidaritas penuh dengan komunitas Muslim di daerah tersebut.
SOS Racism, gerakan anti-rasis di Perancis mengutuk serangan itu dan menyeru otoritas untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab.
Bangunan Masjid diserahkan kepada asosiasi Muslim di enlis dalam beberapa bulan terakhir dan direkonstruksi agar cocok untuk tempat beribadah.
Serangan Islamofobia terhadap Muslim di Perancis telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, menurut laporan kelompok yang menentang Islamofobia.
Perancis merupakan rumah bagi sekitar lima juta Muslim yang sebagian berasal dari Afrika utara. (haninmazaya/arrahmah.com)