KABUL (Arrahmah.com) – Seorang tentara NATO dan seorang kontraktor sipil asing telah tewas menyusul ‘serangan insider’ (green on blue) di Afghanistan timur, Aliansi Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) mengatakan.
Ada juga sejumlah Afghanistan Tentara Nasional yang menjadi korban dalam serangan hari Sabtu (29/9/2012) tersebut, pernyataan ISAF mengatakan, tanpa menyebutkan berapa banyak warga Afghanistan yang tewas atau terluka.
Abdul Wali, seorang juru bicara polisi setempat, mengatakan kepada kantor berita AFP, bahwa tiga tentara tentara Afghanistan tewas dan dua lainnya luka-luka dalam insiden itu. Dia mengatakan bahwa tiga personel ISAF juga terluka.
Serangan itu terjadi di sebuah pos pemeriksaan ISAF di jalan raya Kabul-Kandahar yang melewati provinsi Wardak, saksi mengatakan kepada Al Jazeera.
Mereka mengatakan tembakan meletus setelah perselisihan antara tentara ISAF, yang berjaga di pos pemeriksaan, dan patroli Tentara Nasional Afghanistan, wartawan Al Jazeera, Bernard Smith, melaporkan dari Kabul.
Sebuah penyelidikan Afghanistan dan ISAF bersama atas insiden ini sedang berlangsung, kata ISAF.
Aliansi tidak menentukan kebangsaan atau identitas mereka yang tewas, dan mengatakan bahwa pengumuman seperti itu harus dilakukan oleh otoritas nasional yang relevan.
Sementara itu, Jenderal John Allen, komandan tertinggi salibis AS di Afghanistan, mengatakan bahwa ia “marah besar” tentang serangan yang makin marak dilakukan oleh tentara Afghanistan terhadap pasukan asing. Tapi ia berharap bahwa ia dan pasukannya akan terus memerangi sampai penarikan pasukan penuh selesai pada tahun 2014. (althaf/arrahmah.com)