WAZIRISTAN (Arrahmah.com) – Setidaknya terdapat 18 warga Pakistan tewas dalam sebuah serangan ilegal AS di wilayah perbatasan barat laut, Waziristan Utara, pejabat melaporkan.
Insiden tersebut terjadi setelah pesawat tanpa awak CIA menembakkan lima rudal ke wilayah tersebut pada Senin pagi (27/12/2010).
Pesawat menargetkan sebuah bangunan dan satu unit kendaraan yang sedang melaju di area Mir Ali, Waziristan Utara, sebuah wilayah yang terletak di perbatasan dengan Afghanistan.
Serangan semacam ini semakin ditingkatkan sejak Presiden AS Barack Obama menjabat pada tahun 2009.
Washington mengklaim bahwa serangan udaranya ditargetkan pada ‘militan’, namuan penduduk setempat menyatakan bahwa yang menjadi korban adalah warga sipil.
Serangan Senin ini muncul sehari setelah Perdana Menteri Paistan, Yousef Raza Gilani, mengkritik serangan pesawat tanpa awak AS di negaranya.
Gilani mengatakan bahwa serangan pesawat predator AS hanya menambah masalah bagi Pakistan.
“Siapapun tidak akan pernah berkenan dengan serangan udara AS, untuk itu, teknologi ini harus disediakan bagi kami,” ujar Gilani pada wartawan di kota Multan pada Minggu (26/12) menekankan agar AS menyerahkan segala urusan yang terkait dengan perang melawan terorisme pada pemerintah Pakistan sendiri. (althaf/arrahmah.com)