LATAKIA (Arrahmah.id) – Sebuah serangan yang diklaim oleh kelompok oposisi di barat laut Suriah menyebabkan sejumlah tentara rezim terbunuh dan terluka pada Sabtu (4/2/2023).
Pejuang Hai’ah Tahrir Syam (HTS) menyerang pos-pos pemeriksaan rezim di daerah Jabal al-Akrad, provinsi Latakia.
Jumlah korban di antara pasukan rezim tidak dijelaskan, lansir The New Arab.
“Para pejuang pasukan khusus Brigade Utsman bin Affan, yang berafiliasi dengan Hai’ah Tahrir Syam, melakukan operasi melawan pasukan [Bashar] Asad di poros Tal al-Burkan di daerah Jabal al-Akrad di pedesaan timur laut Latakia,” ujar kantor media kelompok tersebut, Amjad.
Pasukan rezim membalas dengan menargetkan HTS di beberapa kota dengan artileri berat dan rudal di provinsi Latakia, Hama, dan Idlib.
Tidak jelas apakah pengeboman tersebut mengakibatkan jatuhnya korban.
Beberapa tentara rezim Suriah telah terbunuh dan terluka dalam serangan serupa oleh HTS dalam beberapa bulan terakhir.
Kelompok tersebut mengumumkan bulan lalu bahwa faksi-faksi oposisi Suriah telah melancarkan 13 operasi melawan rezim sejak Oktober tahun lalu di barat laut Suriah, menurut situs Al-Araby Al-Jadeed.
Lebih dari setengah juta orang diyakini telah terbunuh dalam konflik Suriah yang telah berlangsung selama hampir 12 tahun, dan setengah dari populasi Suriah sebelum perang telah mengungsi.
HTS, yang telah disetujui oleh PBB sebagai organisasi teroris, secara resmi memutuskan hubungan dengan Al-Qaeda pada 2016 dan menggabungkan sejumlah faksi oposisi Suriah yang lebih kecil.
Secara luas dipandang sebagai kelompok terkuat dan terorganisir di provinsi Idlib, kelompok ini telah mencoba menampilkan dirinya sebagai andalan oposisi Suriah.
Kelompok ini menguasai sekitar setengah dari provinsi Idlib dan daerah-daerah lain di sekitarnya bersama dengan faksi-faksi oposisi lain yang didukung Turki. (haninmazaya/arrahmah.id)