HASAKAH (Arrahmah.id) — Komando Pusat CENTCOM Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa serangan helikopter mereka pada Senin (17/4/2023) pagi telah menewaskan salah satu pemimpin senior kelompok militan Islamic State (ISIS).
CENTCOM mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir CNN (17/4), bahwa pemimpin ISIS di Suriah bernama Abdul Hadi Mahmud al Haji Ali itu bertanggung jawab atas perencanaan serangan di Timur Tengah dan Eropa.
“Dua orang bersenjata lainnya tewas bersama dengan target serangan itu,” kata CENTCOM, seperti dikutip dari AP.
Pernyataan itu juga mengatakan, tidak ada warga sipil atau tentara AS yang terluka dalam operasi itu.
White Helmets Suriah, sebuah kelompok pertahanan sipil yang beroperasi di daerah-daerah yang dikuasai oposisi di Suriah utara, mengatakan, pihaknya mengangkut dua orang yang terluka dalam serangan itu ke rumah sakit setempat, yang kemudian mengatakan mereka telah meninggal.
“Orang ketiga tewas ketika pasukan AS mendarat untuk penyerbuan itu,” kata White Helmets.
Pasukan Demokratik Suriah pimpinan Kurdi, yang bermitra dengan AS dalam operasi anti-ISIS di timur laut Suriah, mengatakan, bahwa operasi itu diluncurkan dari pangkalan di dekat kota Kobani.
Sementara Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah pemantau perang yang berbasis di Inggris, melaporkan bahwa serangan itu mengakibatkan penangkapan seorang pemimpin senior ISIS dan menewaskan tiga orang.
Observatorium mengatakan “bentrokan kekerasan” terjadi setelah helikopter mendarat, pendaratan pertama tahun ini. Militer AS tidak menyebutkan penangkapan apa pun. (hanoum/arrahmah.id)