HARASTA (Arrahmah.com) – Aktivis Suriah mengatakan pada Rabu (16/4/2014) bahwa pasukan rezim Nushairiyah kembali menggunakan gas beracun dalam serangannya di pinggiran Damaskus, Harasta.
Sebuah video yang disebar secara online memperlihatkan empat pria Suriah tengah dirawat oleh tim medis. Suara dalam video tersebut mengatakan pasukan Assad menggunakan gas beracun di Harastan, namun tidak jelas berapa jumlah korban jiwa, lansir Al Arabiya (17/4).
Wajah salah seorang korban dipenuhi oleh muntahnya sendiri, dia terlihat gemetar dan mengerang kesakitan saat dokter merawatnya.
Aktivis mengatakan serangan kimia kali ini adalah yang keempat yang dilaporkan pada bulan ini.
“Assad menyeret kakinya di atas penghapusan gudang senjata kimia, melewatkan serangkaian tenggat waktu sementara di saat yang sama menyemprotkan gas beracun dalam skala kecil-ia berpikir-sedikit sudah cukup untuk menghindari kecaman dunia,” ujar Badr Jamous, Sekretaris Jenderal Koalisi Suriah dalam sebuah pernyataan.
Pekan lalu, aktivis Suriah melaporkan adanya serangan lain di pemukiman Harasta. Shaam News Network mengatakan bahwa sedikitnya 100 warga dalam kondisi kritis.
Anggota oposisi Suriah dalam beberapa bulan terakhir telah mengatakan rezim Assad menggunakan senjata kimia dalam sejumlah serangan termasuk dalam dua serangan di pinggiran Damaskus, Harasta dan jobar.
Para pejabat AS dan Inggris dilaporkan tengah menyelidiki klaim bahwa pasukan Assad telah menggunakan senjata kimia dalam setidaknya empat serangan di sekitar Damaskus antara Januari dan April. (haninmazaya/arrahmah.com)