QAMISHLI (Arrahmah.id) – Serangan pesawat tak berawak Turki pada Selasa (9/8/2022) menewaskan sedikitnya empat orang di sebuah kota timur laut Suriah yang dikuasai oleh pasukan Kurdi, yang terbaru dalam serangkaian serangan, ujar laporan kelompok pemantau perang.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan serangan itu terjadi di dekat sebuah rumah sakit di Qamishli, ibu kota pemerintahan Kurdi yang mengelola sebagian besar timur laut negara itu.
Keempat korban, semuanya berafiliasi dengan rezim, tewas ketika mereka menggali parit di dekat perbatasan Turki untuk mengantisipasi serangan baru yang diancam akan diluncurkan oleh Ankara sejak Mei, lanjut laporan SOHR.
Ankara telah meluncurkan serangan militer berturut-turut di Suriah. Sebagian besar telah menargetkan pejuang Kurdi yang dihubungkan oleh Ankara ke sebuah kelompok yang melakukan kekerasan selama beberapa dekade terhadapnya.
Turki telah meningkatkan serangan pesawat tak berawaknya di daerah-daerah yang dikuasai Kurdi di Suriah sejak pertemuan puncak 19 Juli dengan Iran dan Rusia gagal memberi lampu hijau serangan baru, menurut pejabat Kurdi dan SOHR.
Serangan pesawat tak berawak Turki di Qamishli pada akhir pekan menewaskan empat orang, termasuk dua saudara kandung.
Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi telah menghitung setidaknya 13 anggota mereka tewas dalam beberapa serangan Turki sejak 19 Juli.
Konflik Suriah yang dimulai pada Maret 2011 telah menewaskan hampir setengah juta orang dan menelantarkan setengah dari populasi negara itu sebelum perang. (haninmazaya/arrahmah.id)