ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Mempertanyakan ketulusan AS terhadap Pakistan, Menteri Dalam Negeri Pakistan, Chaudhry Nisar Ali Khan, mengatakan Amerika tidak menginginkan perdamaian di negeri ini.
Nisar membuat pernyataan ini ketika berbicara kepada media di luar parlemen setelah shalat Jumat. Ia menanggapi serangan pesawat tak berawak terbaru yang terjadi di Hangu, sebagaimana dirilis oleh The Express Tribune, Jumat (22/11/2013).
“Bagaimana kita bisa menganggap AS sebagai teman kami setelah serangan pesawat tak berawak ini,” Nisar mempertanyakan. Dia juga menambahkan bahwa ia gagal untuk memahami mengapa Sartaj Aziz percaya pada jaminan AS.
Penasehat Perdana Menteri Urusan Luar Negeri, Aziz, baru-baru ini mengatakan bahwa Amerika telah meyakinkan Pakistan bahwa serangan pesawat tak berawak tidak akan dilakukan selama pembicaraan dengan Taliban.
Menyalahkan keterlibatan AS di negara itu untuk semua kekacauan, menteri dalam negeri mengatakan saatnya Pakistan harus memutuskan untuk memilih antara “kehormatan dan dolar AS.”
Dia menambahkan bahwa bantuan keuangan Amerika tidak membawa perubahan positif di negara ini.
Ini merupakan pernyataan yang positif, walaupun masih diragukan apakah pernyataan ini akan bertahan lama, mengingat cakar AS telah tertanam dengan kuat di Pakistan. (ameera/arrahmah.com)