IRAK (Arrahmah.com) – Apa kabar Daulah Islam Irak? Departemen Media Daulah Islam Irak, Markas Media Al-Fajr merilis statemen terbaru mereka tentang serangan di Samara dan Ramadi, serta kebohongan terbaru di Baghdad. Rilis ini diposting di Forum Syumukh Islam. Berikut lengkapnya!
بسم الله الرحمن الرحيم
{كَذَلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الْحَقَّ وَالْبَاطِلَ فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاءً وَأَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ}
[Begitulah Allah mengumpamakan yang Haq dan yang Bathil, adapun Buih itu akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada harganya, sedangkan yang bermanfaat bagi manusia itu akan tetap berada di Bumi] (QS. Ar-Ro’du : 17)
Segala puji bagi Allah Rabb Semesta Alam. Sholawat dan Salam semoga senantiasa terlimpah kepada Nabi kita Muhammad SAW, beserta keluarga dan Para Sahabat beliau sekalian… Amma Ba’du :
Setelah kami bertawakkal kepada Allah dan menjalankan asbab yang berlaku, dan merupakan bagian dari Serial Peperangan “At-Tahady” yang berbarokah yang menargetkan target yang Syar’ie yaitu Para Syi’ah beserta Perangkat Pemerintahannya yang merupakan pasukan Keamanan di negeri ini yang dilakukan oleh Anak-anak Daulah Islam dalam 2 Serangan yang berbarokah di Wilayah Sholahudin dan Anbar…
Serangan yang pertama menargetkan Markas Pasukan yang bernama “At-Thowary” di Kota Samara, yaitu Pasukan Syi’ah yang kotor yang dikenal orang dengan sebutan “Fauju Thowaryl ‘Imaaroh” (Pasukan Malapetaka Kota ‘Imaaroh), yang dibentuk oleh Pemerintahan Syi’ah di Kota Al-‘Imaaroh di Selatan Iraq dan bermarkas di dekat Benteng “Al-‘Asyiq” di Utara Samara, dimana mereka dengan gerak cepat berusaha mensyi’ahkan kota tersebut dengan memerangi dan meneror penduduknya serta melindungi Kaum Musyrikin Rafidhoh yang berperan sebagai Tentara dalam menguasai Negeri Ahlu Sunnah di Samara yang mulia. Maka ada Pahlawan dari Pahlawan-pahlawan Islam yang selalu mengintai, dimana mereka menyerbu bangunan Markas dengan kendaraan ringan dan melakukan Peledakan yang menghancurkan mayoritas bangunan yang ada serta menewaskan dan melukai puluhan orang-orang najis itu dari kalangan Perwira maupun tentara. Semoga Allah menyembuhkan dada-dada orang yang beriman dan menghilangkan kemarahan dari hati-hati mereka, dan bagi Allah lah Puji dan Syukur.
Sedangkan Serangan yang kedua menargetkan salah satu Pimpinan Kekufuran dan kejahatan di Kota Ramady yang bernama Hikmat Jasim Zaidan yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Anbar, dimana ia dibunuh oleh salah seorang dari singa-singa wilayah ini. Hal ini dilakukan setelah terdengar kabar bahwa ia telah keluar dari sarangnya ke tempat yang telah diintai, dan saat tampak ia berada bersama para pembantu dan pengawalnya, saudara kita pun melakukan “Inghimas” (serangan istisyhad) dengan menggunakan mobil hingga menimbulkan sebuah ledakan besar yang menewaskan dan melukai puluhan orang. Para Penjahat itu pun mengumbarkan isu dan kebohongan di media massa mereka bahwa ledakan tersebut mengenai sekumpulan orang yang sedang merayakan Maulid Nabi di daerah “17 Juli”. Dan itu adalah sebuah Kebohongan yang nyata yang dilakukan oleh Para Penjahat itu, dan akan kami tampakkan gambar-gambar Mujahidinnya setelah ini.
Dan tidak lupa pula pada kesempatan ini kami ingin mengkounter isu terbaru lainnya di Baghdad di tengah kekacauan dan kerusuhan yang melanda Pemerintahan Bodoh di daerah Al-Khodhro hari-hari terakhir ini. Dimana Para Pendusta itu menebarkan isu tentang tewasnya Syaikh Mujahid Menteri Perang Daulah Islam Irak -semoga Allah menjaga beliau- dalam rangkaian kisah yang dikemas dengan tergesa-gesa dan malu-maluin serta menambah daftar “kesuksesan” dari Pemerintahan yang gagal ini dan “kepahlawanan” nya Pasukan Keamanannya dengan usaha-usaha bodoh mereka untuk menutupi kejahatan kelompok Syi’ah dan kerusakan-kerusakan yang mendarah daging dalam diri mereka dan menyebabkan baunya terasa busuk di hidung dan memaksa ribuan orang turun ke jalan di hari Jum’at (untuk berdemonstrasi) walaupun sebelumnya sudah dicegah dengan berbagai cara.
Dan kami berikan kabar gembira kepada Kaum Muslimin bahwa yang disebutkan mereka itu tadi adalah sebuah Kebohongan Rendahan yang tidak memiliki landasan kebenaran, maka kami katakan kepada mereka bahwa bualan mereka itu hanyalah omong kosong dan fitnah semata. Maka orang-orang yang melihat mereka di hari-hari ke depan ini akan mengetahui kebohongan mereka, dan kita lihat saja beberapa hari ke depan.
Allahu Akbar…!!!
{Dan Kemuliaan itu milik Allah, Rasul-Nya dan Orang-Orang yang Beriman akan tetapi Orang-Orang Munafik tidak mengetahuinya}