TOKYO (Arrahmah.com) – Seorang pria menikam sedikitnya 10 penumpang di kereta komuter di ibu kota Jepang Tokyo dan melarikan diri, tetapi kemudian ditangkap oleh polisi, pejabat pemadam kebakaran dan laporan berita lokal mengatakan.
Televisi publik NHK mengatakan satu penumpang terluka parah dalam serangan pada Jumat (6/8/2021). Dikatakan tersangka meninggalkan pisaunya saat dia melarikan diri dan kemudian menyerahkan dirinya di sebuah toko serba ada, lansir Al Jazeera.
Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mengatakan sembilan dari 10 penumpang yang terluka dibawa ke rumah sakit terdekat, sementara yang ke-10 bisa pergi. Semua yang terluka dalam keadaan sadar, kata petugas pemadam kebakaran.
Kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di Jepang, dan serangan itu datang saat ibu kota dalam siaga keamanan tinggi karena menjadi tuan rumah Olimpiade.
Penusukan terjadi di kereta malam di Setagaya, di barat kota.
Seorang wanita berusia 20-an menderita cedera punggung yang serius, kata penyiar publik NHK, mengutip pejabat tanggap darurat.
Lokasi serangan terletak beberapa kilometer dari tempat acara berkuda Olimpiade.
Seorang saksi di stasiun terdekat di mana kereta berhenti mengatakan penumpang bergegas keluar dari gerbong dan berteriak bahwa ada penusukan dan meminta pertolongan pertama. Saksi lain mengatakan kepada NHK bahwa dia melihat penumpang berlumuran darah keluar dari kereta.
Puluhan paramedis dan polisi tiba di stasiun, kata salah satu saksi mata.
Kereta dibawa ke perhentian darurat setelah operator kereta diberitahu, dan sebuah pisau dan ponsel yang diyakini milik tersangka ditemukan di dalamnya.
Tersangka laki-laki, berusia 20-an, dilaporkan dibawa oleh polisi setelah dia menyerahkan diri di sebuah toko terdekat, memberi tahu manajer bahwa dia adalah pelaku serangan itu. (haninmazaya/arrahmah.com)