KABUL (Arrahmah.com) – Sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan bom diikuti serangan bersenjata di kompleks pemerintah di Kabul, ujar para pejabat.
Setidaknya 20 orang lainnya terluka selama pengepungan di kementerian pekerjaan umum Afghanistan di Kabul, lansir BBC pada Senin (24/12/2018).
Ratusan karyawan terjebak di dalam gedung pada saat itu, dan beberapa dilaporkan melompat ke tempat yang aman.
Belum jelas siapa yang melakukan serangan tersebut, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab.
Laporan menyebutkan, serangan dimulai dengan ledakan bom mobil di dekat pintu masuk gedung, sebelum orang-orang bersenjata menyerbu masuk.
Orang-orang di gedung terdekat dilaporkan mengunci diri di kantor mereka untuk keselamatan, ujar saksi mata kepada kantor berita Reuters.
Juru bicara kementerian dalam negeri Najib Danish mengklaim bahwa lebih dari 350 orang akhirnya dibebaskan dari kantor pekerjaan umum.
Dia memperingatkan jumlah korban tewas dan terluka mungkin bisa meningkat, dan mengatakan seorang perwira polisi termasuk di antara mereka yang tewas.
Tiga penyerang dilaporkan ditembak mati.
Pekan lalu, AS mengumumkan rencana untuk mengurangi kehadiran militernya di negara itu, tak lama setelah Trump mengumumkan penarikan seluruh pasukan AS dari Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)