BELGOROD (Arrahmah.id) – Sedikitnya 11 orang tewas dan 15 lainnya luka-luka di tempat latihan militer Rusia pada Sabtu (15/10/2022) ketika dua penyerang menembaki sekelompok sukarelawan yang ingin berperang di Ukraina, kata kantor berita RIA.
Insiden mematikan itu adalah yang terbaru dari serangkaian kemunduran besar bagi pasukan Moskow sejak invasi 24 Februari.
RIA, mengutip kementerian pertahanan, mengatakan dua penyerang telah ditembak mati setelah serangan di wilayah Belgorod barat daya, yang berbatasan dengan Ukraina. Dikatakan mereka adalah warga negara dari bekas republik Soviet tetapi tidak memberikan rincian apapun.
“Selama sesi pelatihan senjata api dengan individu yang secara sukarela menyatakan keinginan untuk berpartisipasi dalam operasi militer khusus (melawan Ukraina), para teroris melepaskan tembakan dengan senjata ringan ke personel unit tersebut,” RIA mengutip pernyataan kementerian pertahanan.
“Akibat penembakan itu, 11 orang terluka parah, 15 orang lainnya dengan luka dengan berbagai tingkat keparahan dibawa ke fasilitas medis,” katanya.
RIA tidak mengatakan di mana serangan itu terjadi. Pihak berwenang di Belgorod telah berulang kali menuduh Ukraina menyerang sasaran di kota itu, termasuk jaringan listrik dan gudang bahan bakar dan amunisi.
Ukraina belum mengaku bertanggung jawab. (haninmazaya/arrahmah.id)