HADRAMAUT (Arrahmah.com) – Empat tentara boneka Yaman tewas pada Selasa (8/4/2014) kemarin dalam serangan di sebuah pos pemeriksaan militer di provinsi Hadramaut timur.
Seorang petugas keamanan Yaman mengatakan bahwa “militan yang diyakini sebagai Al-aeda” menyerang pos pemeriksaan pasukan khusus Yaman dengan senapan mesin dan rudal di pintu masuk barat ke kota Al-Mukallah, ibukota provinsi Hadramout, Erem News melaporkan.
Petugas yang sama menyatakan bahwa serangan itu menyebabkan tewasnya empat tentara dan melukai dua lainnya.
Sumber tersebut juga menyatakan bahwa tentara tidak bisa memastikan ada tidaknya “militan” yang gugur dalam serangan intens di pos pemeriksaan tersebut.
Serangan Al-Mukallah itu terjadi dua minggu setelah serangan terhadap pos pemeriksaan lain di ibukota provinsi yang menyebabkan tewasnya 20 pasukan tentara khusus Yaman. Seperti serangan kali ini, serangan sebelumnya juga disebut-sebut dilancarkan oleh Al Qaeda, menurut sumber-sumber keamanan setempat.
Hadramaut telah menjadi benteng Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) selama beberapa tahun terakhir.
AQAP telah meluncurkan serangkaian serangan terhadap kompleks pasukan keamanan boneka Yaman di provinsi tersebut. Pada September 2013, sebuah tim besar serangan AQAP menyerbu pangkalan yang dijalankan oleh Organisasi Keamanan Pusat paramiliter Kementerian Dalam Negeri di kota Mukallah. Sejumlah tentara boneka tewas dan pangkalan tersebut dikuasai oleh AQAP selama berhari-hari.
Salibis AS mulai melakukan serangan pengecut drone mereka di Hadramaut pada tahun 2012, dan saat ini telah melakukan total 15 serangan di provinsi tersebut. Pada tanggal 6 Maret, AQAP membalas pembunuhan terhadap komandan AQAP Ali Juraym dalam serangan pengecut pesawat tak berawak AS di provinsi Al-Jawf dengan menewaskan mata-mata Amerika di Hadramaut. (banan/arrahmah.com)