TEL AVIV (Arrahmah.com) – Kelompok hacker internet yang dijuluki Anonymous pada Senin (7/4/2014) meluncurkan serangan cyber terhadap ratusan website “Israel”, menyebabkan banyak dari mereka yang lumpuh.
Channel Two “Israel” mengatakan bahwa ratusan situs pemerintah dan organisasi “Israel” terganggu selama beberapa menit sebelum kembali bekerja, termasuk situs-situs kementerian pendidikan dan pertanian, otoritas bandara “Israel” dan surat kabar Haaretz.
Ia menambahkan bahwa beberapa lembaga pemerintah “Israel” telah menutup situs mereka untuk mengantisipasi serangan.
Anonymous, sebuah jaringan hacker internasional, mengatakan sebelumnya bahwa mereka akan melancarkan operasi anti-“Israel”, yang dijuluki #OpIsrael, Senin (7/4).
“Pada tanggal 7 April, kami menyerukan kepada saudara-saudara kami untuk meng-hack, merusak, membajak, membocorkan database, dan mengambil alih admin dan DNS yang mengakhiri dunia maya “Israel” dengan cara apapun yang diperlukan,” katanya dalam sebuah pernyataan Ahad lalu.
Ini bukan serangan cyber pertama yang dilakukan oleh kelompok tersebut terhadap “Israel”.
Anonymous melancarkan serangan elektronik pertama di website “Israel” pada November 2012 untuk mengutuk serangan “Israel” di Jalur Gaza.
Kampanye lain diluncurkan pada tanggal 7 April 2013, yang menyebabkan beberapa situs “Israel” lumpuh, termasuk situs Departemen Pertahanan dan Keamanan Dalam Negeri “Israel”, Shin Bet.
Kelompok itu mengatakan bahwa tindakannya tersebut sebagai pembalasan atas kejahatan “Israel” terhadap rakyat Palestina.
“Kalian tidak dapat menyembunyikan rumah-rumah rakyat Palestina yang telah kalian hancurkan. Kalian tidak dapat menyembunyikan rentetan peluru yang telah kalian gunakan untuk membunuh dan melukai rakyat Palestina,” kata kelompok itu dalam pernyataan yang dirilis Ahad lalu.
“Serangan lebih lanjut atas rakyat Gaza, yang telah dibanjiri oleh limbah kalian, diteror oleh aparat militer kalian, dan dibiarkan mati di perbatasan sambil menunggu bantuan medis, sungguh tidak dapat ditoleransi lagi,” ancamnya.
“Kampanye setan Anda untuk menyerang kelompok solidaritas Palestina di seluruh dunia melalui penyensoran dan pertikaian hukum juga tidak luput dari perhatian kami,” tambah kelompok hacker tersebut.
(ameera/arrahmah.com)