SURIAH (Arrahmah.com) – Untuk pertama kalinya, serangan pasukan koalisi yang dipimpin AS menewaskan tentara Bashar Asad. Empat tentara Suriah tewas dan 13 luka-luka ketika sebuah serangan bom oleh koalisi pimpinan AS menghantam sebuah kamp militer di timur negara itu, Senin (7/12/2015).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan serangan udara “oleh koalisi internasional” menghantam kamp di bagian barat provinsi Deir Ezzour, “sekitar dua kilometer (satu mil) dari daerah yang dikontrol oleh kelompok Daulah Islam”.
Observatorium mengatakan ini adalah pertama kalinya di mana serangan koalisi pimpinan AS telah membunuh pasukan pemerintah Suriah.
“Pasukan Rezim sebelumnya tidak pernah terkena serangan dari koalisi internasional, yang menargetkan basis dan tanker minyak jihadis di Deir EzzouR,” kata direktur Observatorium, Rami Abdel Rahman, sebagaimana dilansir MEE.
Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk serangan udara koalisi ini sebagai “agresi keji,” sebagaimana dilaporkan media pemerintah Nushairiyah.
“Suriah mengutuk keras agresi mencolok oleh pasukan koalisi pimpinan AS, yang terang-terangan melanggar tujuan dari piagam PBB ini,” kata sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah Suriah,.
Belum jelas anggota koalisi mana, yang sekarang termasuk Inggris dan Perancis, yang melakukan serangan itu.
(banan/arrahmah.com)