MOGADISHU (Arrahmah.com) – Bom mobil telah menghnatam dua hotel berbintang di ibukota Somalia, Mogadishu sebelum orang-orang bersenjata memasuki salah satu hotel dan mulai melepaskan tembakan, klaim sumber kepada Al Jazeera.
Sedikitnya lima orang dilaporkan tewas di Hotel Weheliye di pusat Mogadishu pada Jum’at (10/7/2015) dan lima belas lainnya mengalami luka-luka, ujar sumber menambahkan.
Tiga pria bersenjata yang mengenakan seragam tentara Somalia memasuki gedung sebagai tamu. Sumber mengklaim bahwa pria bersenjata lainnya diyakini bersembunyi di dalam hotel yang dimiliki oleh anggota parlemen Somalia, Isse Weheliye. Hotel kedua yang menjadi target terletak di distrik yang sama.
Badan intelijen Somalia dan badan keamanan mengklaim bahwa serangan tersebut telah diakhiri. Namun tidak jelas apakah penyerang masih berada di dalam hotel atau tidak.
Belum ada pernyataan resmi yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini dari kelompok manapun, namun BBC melaporkan bahwa Mujahidin Asy-Syabaab mengaku berada di balik serangan.
“Bom mobil menghantam hotel Weheliye dan Siyaad. Kemudian pejuang kami menyerbu masuk,” lansir Reuters yang mengklaim mengutip pernyataan juru bicara Asy-Syabaab. (haninmazaya/arrahmah.com)