MOGADISHU (Arrahmah.com) – Sebuah bom mobil meledak di pintu gerbang kompleks istana presiden di ibukota Somalia, Mogadishu, menewaskan sedikitnya empat orang, ujar pernyataan polisi.
Ali Hussein, petugas polisi, mengatakan kepada Reuters bahwa lebih dari selusin mengalami luka-luka setelah penyerang menabrakkan kendaraan di dekat tentara yang berjaga-jaga di kompleks yang menjadi tempat tinggal presiden, perdana menteri dan ketua parlemen.
Hussein menambahkan bahwa serangan itu mungkin ditujukan untuk konvoy PBB yang baru saja meninggalkan istana sebelum ledakan terjadi.
Polisi lainnya, Muhammad Hussein, mengatakan kepada AP bahwa pembom nampaknya menargetkan pejabat asing yang baru meninggalkan kompleks, menewaskan dua orang dari mereka.
Dua tentara lainnya tewas dalam ledakan, tambahnya.
Reuters melaporkan bahwa gerbang kompleks hancur dan lima mobil yang diparkir di dekatnya ikut terbakar.
Abdi Fatah, seorang saksi mata mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ledakan terjadi di depan Vila Somalia, sebuah bangunan yang menjadi tempat tinggal petinggi Somalia.
Tidak ada klaim tanggung jawab yang diumumkan oleh pihak manapun sejauh ini.
Ahmed Aden, penduduk di sekitar lokasi mengatakan ia mendengar suara ledakan besar yang diikuti dengan tembakan.
“Kini kita bisa lihat asap tebal dari lokasi kejadian. Tentara mengepung area dan kami hanya bisa melihat ambulans berlalu-lalang,” ujar Aden. (haninmazaya/arrahmah.com)