(Arrahmah.com) – Selain serangan bom syahid, mujahidin Jabhah Nushrah mulai melakukan serangan dengan mobil penuh bom yang dikendalikan dengan remote dari jarak jauh. Serangan itu menghancurkan markas militer Zalakiat di pinggiran propinsi Hamah, Allahu akbar wal hamdulillah.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 55
Menghancurkan markas militer Zalakiat di pinggiran Hamah dengan bom mobil yang dikendalikan dari jarak jauh
Segala puji bagi Allah Yang memuliakan orang-orang beriman dan menghinakan orang-orang kafir. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada sang rasul yang terpercaya, nabi yang membawa kasih sayang dan nabi yang memimpin peperangan, Muhammad SAW, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma bakdu.
Pada jam 14.00 siang hari Jum’at, 8 Ramadhan 1433 H bertepatan dengan tanggal 27 Juli 2012 M, dengan pertolongan Allah semata telah sukses dilaksanakan sebuah operasi yang menghancurkan markas militer Zalakiat, dengan sebuah mobil penuh bahan peledak yang dikendalikan dari jarak jauh dengan remote.
Serangan itu menghancur leburkan bangunan mereka dan mencerai-beraikan jasad busuk mereka. Markas militer itu berkekuatan 2 tank, 2 tank amphibi jenis BMP, 2 perwira militer dan 20 tentara. Serangan itu menewaskan 2 perwira, 6 tentara dan melukai 12 tentara. Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sebagai bentuk keimanan dan penyerahan diri kami sepenuhnya kepada perintah Allah Ta’ala, kami menegaskan bahwa kami akan senantiasa melanjutkan perjuangan kami untuk memukul mundur musuh-musuh agama Allah, bagaimanapun kondisinya dan seberapapun sulitnya rintangan. Semata-mata demi meninggikan kalimat Allah, menolong agama-Nya dan membela kaum wanita, anak-anak dan orang-orang yang tertindas.
Allah Maha Kuasa terhadap keputusan-Nya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.
Jabhah Nushrah li-Ahli Syam
Dari mujahidin Syam di medan jihad
Bagian Media
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
2 Syawwal 1433 H – 20 Agustus 2012 M
(muhib almajdi/arrahmah.com)