DAMASKUS (Arrahmah.com) – Tujuh pengungsi Palestina terbunuh dan puluhan lainnya terluka pada Kamis (16/1/2014) malam dalam serangan bom yang menargetkan kamp Yarmouk di Damaskus, lansir Ma’an.
Saksi mata mengatakan bahwa sebuah helikopter militer menjatuhkan bom barel di pemukiman di “Taman Palestina ” di area kamp.
Korban yang terluka masih diupayakan untuk dikeluarkan dari puing-puing dan dibawa ke rumah sakit. Ledakan itu menghancurkan tiga bangunan dan menyebabkan kerusakan yang luas, menurut saksi.
Mujahidin di desa Yalda barat kamp berhasil menghantam helikopter dengan rudal setelah helikopter itu menghancurkan kamp, tambahnya.
Setelah mujahidin menguasai Yarmouk pada Desember 2012, kamp pengungsi di sana telah menjadi target serangan pengecut rezim nushairiyah dan milisi-milisi pendukungnya.
Pasukan rezim kemudian mengepung kamp itu hingga kini dan membuat kondisi kesehatan para pengungsi menurun drastis karena menderita kekurangan bahan makanan dan obat-obatan. Puluhan dari mereka bahkan dilaporkan telah gugur karena tak mampu bertahan.
Pemimpin Fatah Abbas Zaki mengatakan kepada Ma’an pada pertengahan Oktober lalu bahwa populasi Yarmouk yang diperkirakan berjumlah sekitar 250.000 kini telah berkurang hingga 18.000 setelah dua setengah tahun penindasan oleh rezim diktator di Suriah.
Pertempuran Suriah diawali dengan aksi protes damai pada Maret 2011 lalu, tetapi tindakan brutal pemerintah kemudian membuatnya berkembang menjadi perang yang telah menewaskan lebih dari 130.000 orang dan memaksa jutaan lainnya untuk mengungsi meninggalkan rumah-rumah mereka.
Sementara itu, lebih dari 760.000 warga Palestina – yang diperkirakan saat ini berjumlah total 4,8 juta dengan keturunan mereka – telah terpaksa mengungsi meninggalkan rumah mereka dalam pencaplokan sepihak wilayah Palestina oleh penjajah “Israel” pada tahun 1948. (banan/arrahmah.com)