RAMADI (Arrahmah.com) – Sedikitnya 25 tentara dan milisi pro-rezim Irak dilaporkan tewas dalam dua serangan bom di dekat kota Ramadi, menurut sumber militer Irak seperti dilansir Al Jazeera pada Jum’at (4/12/2015).
Menurut sumber, serangan pada Jum’at (4/12) yang melibatkan lima bom mobil di desa Hamdhiyah dan Bu Aitha, utara Ramadi, juga melukai 23 lebih tentara Irak.
Serangan tersebut terjadi beberapa hari setelah Perdana Menteri Irak, Haider Al-Abadi mengatakan bahwa negaranya tidak membutuhkan pasukan asing di darat untuk mengalahkan ISIS.
“Tidak perlu pasukan tempur asing di wilayah Irak,” ujar Abadi, menambahkan bahwa tentara Irak mampu untuk membunuh para pemimpin ISIS dan mengusir kelompok tersebut dari wilayah-wilayah yang telah mereka kuasai. (haninmazaya/arrahmah.com)