ADEN (Arrahmah.com) – Serangan bom telah menewaskan tujuh orang dan melukai tujuh lainnya pada Jum’at (29/1/2016) malam di kota Aden, serangan mematikan kedua dalam dua hari terakhir di kota terbesar kedua di Yaman, ujar sumber medis dan keamanan.
Ledakan bom terjadi di pos pemeriksaan polisi tidak jauh dari serangan bom yang terjadi pada Kamis (28/1) yang menewaskan delapan orang termasuk tentara dan warga sipil di luar istana kepresidenan Yaman, lansir AP.
Seorang juru bicara rumah sakit membenarkan bahwa tujuh orang tewas dalam pemboman Jum’at.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
Aden telah menjadi markas sementara pemerintah yang diakui oleh negara-negara Barat dan Arab yang dipimpin oleh Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Hadi melarikan diri ke Aden setelah melarikan diri dari tahanan rumah di ibukota Sana’a yang diserbu oleh milisi Syiah Houtsi pada September 2014.
Pertempuran kemudian pecah di wilayah selatan yang memaksa Hadi untuk mengungsi ke Riyadh, Arab Saudi pada Maret, namun saat ini dia telah kembali ke Aden.
Laporan PBB mengatakan lebih dari 5.800 orang telah tewas dalam konflik di negara Semenanjung Arab tersebut, sekitar setengah dari mereka adalah warga sipil, sejak pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi meluncurkan kampanye udara dengan dalih menargetkan milisi Syiah Houtsi. (haninmazaya/arrahmah.com)