Parachinar (armnews) – Serangan bom sesudah rapat pemilu telah menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai lebih dari 90 orang lainnya di daerah kesukuan yang rusuh di Pakistan barat-laut.
Menteri Dalam Negeri Pakistan Hamid Nawaz Khan mengatakan, pembom menabrakkan mobilnya ke satu kumpulan masa dekat kantor seorang calon di kota Parachinar, di perbatasan dengan Afghanistan. Serangan itu terjadi hari Sabtu, sesudah rapat pemilu yang diadakan oleh para pendukung partai mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto, Partai Rakyat Pakistan,
Hari Sabtu, hari terakhir kampanye menjelang pemilihan parlemen hari Senin, dan serangan itu merupakan yang terbaru dari kekerasan yang terkait pemilu.
Pemerintah telah menempatkan lebih dari 80 ribu tentara di seluruh Pakistan untuk menjaga keamanan.
Pemungutan suara pekan depan akan menentukan susunan Majelis Nasional Pakistan dan majelis-majelis provinsi , dan dapat menentukan masa depan Presiden Pervez Musharraf.
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan ini.(md/arrahmah.com)