SHAHI KATO (Arrahmah.com) – Sebuah bom tepi jalan meledak dan berhasil membunuh tiga tentara kafir AS. Ledakan terjadi di dekat sebuah sekolah perempuan di Baratlaut Pakistan pada Rabu (3/2) yang juga dekat dengan tempat pelatihan militer AS.
Ini merupakan serangan terbesar pertama yang menargetkan fasilitas AS di wilayah Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan.
Ledakan juga membunuh seorang tentara boneka Afghan. Dua lebih tentara AS terluka dalam serangan ini.
Serangan terjadi di Lower Dir. Militer Pakistan melancarkan serangan besar-besaran di wilayah ini yang dekat dengan Lembah Swat pada tahun lalu dan mereka mengklaim kemenangan atas serangan tersebut, hingga kini wilayah itu masih terisolasi.
Saat peristiwa berlangsung, tentara kafir AS tengah melakukan konvoy dengan tentara boneka Pakistan.
Ledakan juga mengakibatkan kerusakan di beberapa titik di sekolah menengah Koto.
Tentara Amerika tersebut merupakan tim yang dikirim untuk melatih militer Pakistan. Misi mereka adalah memperkuat pertahanan Pakistan dari kemungkinan serangan para “militan”.
Para tentara itu bermaksud menghadiri sebuah acara inagurasi di sekolah perempuan yang mendapatkan bantuan dana untuk merenovasi gedung sekolah, ujar duta besar AS dalam sebuah statemen.
Serangan kali ini mengekspos eksistensi tentara AS di PAkistan dimana teriakan anti-Amerika bergema di sana.
Mohammad Israr Khan yang bekerja untuk Khyber TV, mengatakan ia melihat dua tentara asing mengenakan pakaian sipil, bukan seragam tentara saat kejadian berlangsung.
“Ketika konvoy dihantam bom tepi jalan, aku mendengar ledakannya,” ujarnya. “Pengemudi kendaraan kemudian kehilangan kendali dan menghantam gedung sekolah.”
Beberapa siswa sekolah tersebut mengalami luka-luka. (haninmazaya/AP/arrahmah.com)