DARAA (Arrahmah.com) – Ledakan bom berhasil menewaskan enam tentara rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad di provinsi selatan Daraa dalam serangan mematikan yang jarang terjadi di wilayah tersebut.
Bomber yang mengendarai sepeda motor meledakkan diri di pos pemeriksaan militer yang menewaskan enam tentara dan melukai beberapa orang lainnya, menurut laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berpusat di Inggris, lansir Zaman Alwasl (27/7/2019).
Kantor berita milik rezim, SANA, juga melaporkan serangan tersebut namun mengklaim serangan terjadi selama “operasi” yang menargetkan “teroris”, sebuah istilah yang digunakan oleh rezim untuk menyebut pejuang oposisi dan Mujahidin Suriah.
Tidak segera jelas siapa yang berada di belakang ledakan itu, tetapi pasukan pro-rezim di provinsi Daraa menghadapi ledakan dan tembakan hampir setiap hari, meskipun mereka biasanya tidak mematikan.
Awal bulan ini, enam tentara tewas dalam ledakan yang menargetkan konvo tentara di dekat desa Yadud, sekitar tujuh kilometer (empat mil) di luar ibu kota provinsi kota Daraa, menurut SOHR.
Pasukan rezim yang didukung Rusia musim panas lalu merebut kembali provinsi itu, menyusul kampanye pemboman yang mematikan dan kesepakatan untuk menyerah yang membuat sebagian penduduk naik bus menuju kubu oposisi di Suriah utara. (haninmazaya/arrahmah.com)