SANA’A (Arrahmah.com) – Kompleks diplomatik di ibukota Yaman, Sana’a diguncang serangan bom dan mortir semalam (3/2/2014), ujar sumber polisi boneka Yaman.
Mortir ditembakkan ke arah Kedutaan Perancis di Yaman, sementara bom mobil meledak beberapa meter di dekatnya.
“Dua serangan terjadi tengah malam. Tidak ada korban,” klaim seorang sumber polisi boneka Yaman kepada AFP.
“Mortir mendarat sekitar 30 meter dari dinding kedutaan Perancis, sementara mobil diparkir di pertengahan, antara kedutaan dan kediaman mantan presiden Ali Abdullah Saleh di distrik Hadda ibukota,” tambahnya.
Saksi mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan di dekat rumah Saleh tambahkan disebabkan oleh bahan peledak yang ditanam.
Ledakan terjadi tak lama setelah dua perangkat meledak di sebuah minibus yang diparkir di pusat Sana’a, tidak jauh dari kementerian pertahanan dan diklaim tidak menimbulkan korban.
Serangan mortir menghancurkan blok beton, yang dipasang untuk alasan keamanan di sepanjang jalan menuju ke kedutaan. Tidak ada laporan mengenai korban dalam serangan ini.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas dua serangan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)