GROZNY (Arrahmah.com) – Penyerang bersenjata menyerang aparat polisi di berbagai lokasi di Republik Chechnya pada Senin (20/8/2018), kata presiden Chechen, Ramzan Kadyrov, menambahkan bahwa beberapa petugas menderita luka-luka.
Seorang penyerang berusaha melakukan pemboman bunuh diri tetapi gagal, tambah Kadyrov.
Dua polisi terluka di kota Shali, dan beberapa petugas polisi lalu lintas menderita luka di ibukota Grozny, tulis Kadyrov di akun jejaring sosial Telegram.
“Para bandit ini telah dinetralisir,” tegasnya.
Kadyrov, yang mengunjungi Arab Saudi pada Senin (20/8), mengatakan propaganda “ekstrimis yang menyesatkan para pemuda” adalah penyebab serangan itu.
“Situasi di Grozny dan Chechnya benar-benar tenang,” katanya.
Polisi di wilayah Kaukasus Utara mengatakan dua pria bersenjata dengan pisau berusaha memasuki departemen kepolisian distrik Shali dan “melukai dua staf polisi yang sedang bertugas” sebelum ditembak mati.
Belum ada penjelasan resmi tentang insiden di Grozny. Sejumlah kantor berita mengutip sumber tanpa nama yang mengatakan seorang penyerang menabrak tiga polisi lalu lintas dengan mobilnya.
Menteri dalam negeri Chechnya Ruslan Alkhanov mengatakan para penyerang “berusaha untuk mengacaukan situasi di Chechnya” tetapi telah dihentikan. Dia mengatakan tidak ada petugas yang tewas. (Althaf/arrahmah.com)