GAZA (Arrahmah.id) – Pendudukan ‘Israel’ terus berlanjut pada Senin (2/9/2024) dengan membombardir rumah-rumah dan sekolah-sekolah di seluruh Jalur Gaza, yang mengakibatkan banyaknya korban syahid dan luka-luka.
Sumber-sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 23 orang telah gugur dalam serangan-serangan ‘Israel’ di berbagai wilayah di Jalur Gaza sejak fajar kemarin.
Pertahanan Sipil di Jalur Gaza mengonfirmasi tewasnya 5 warga Palestina akibat penembakan ‘Israel’ di depan Sekolah Al-Fakhoura, yang menampung para pengungsi di kamp Jabalia, di utara Jalur Gaza.
🚨 At least five martyrs have ascended and several injuries were reported following an IOF targeting of tent in front of Al-Fakhoura School in Jabalia Camp, in the north of the #Gaza Strip.
Among the martyrs is Rashad Abu Sukhaila, the hero of the series "The Fist of the Free,"… pic.twitter.com/iA73JA7TSo
— Dr. Zain Abbadi (@ZainAbbadi11) September 2, 2024
Juru bicara Pertahanan Sipil, Mahmoud Basal, mengumumkan “mereka syahid dan terluka dalam penembakan ‘Israel’ terhadap sekelompok warga di depan Sekolah Al-Fakhoura di Jabalia.”
Seorang sumber lapangan mengatakan kepada Anadolu bahwa penembakan itu menargetkan sebuah tempat penjualan roti siap saji di utara Jalur Gaza.
Tentara pendudukan telah melakukan pembantaian di Sekolah Al-Fakhoura November lalu, yang mengakibatkan ratusan orang syahid dan luka-luka.
Di Nusairat, koresponden Al Jazeera mengonfirmasi tewasnya dua warga Palestina, salah satunya anak-anak, dalam pengeboman ‘Israel’ yang menargetkan sekelompok warga di barat laut kamp Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah pada Senin (2/9).
Ia menambahkan bahwa serangan lain menargetkan sekitar Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di kota Deir al-Balah di Jalur Gaza bagian tengah.
Di sisi lain, warga Palestina terluka dalam pengeboman ‘Israel’ yang menargetkan sebuah rumah milik keluarga Al-Anqah di lingkungan Al-Tuffah di sebelah timur Kota Gaza.
Pengeboman ‘Israel’ terus berlanjut di berbagai wilayah di Jalur Gaza, mengakibatkan lebih banyak korban tewas dan luka-luka.
Sejak 7 Oktober 2023, ‘Israel’, dengan dukungan Amerika, telah melancarkan perang di Gaza, yang mengakibatkan lebih dari 135.000 orang tewas dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 10.000 orang hilang, di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang mematikan. (zarahamala/arrahmah.id)