TRIPOLI (Arrahmah.com) – Delapan belas warga Libya dilaporkan tewas terbunuh dalam serangan yang dilancarkan Barat di atas Tripoli. Mayat korban saat ini ditempatkan di kamar mayat rumah sakit setempat, beberapa hangus tak bisa dikenali, lansir Reuters pada Kamis (24/3/2011).
“Mereka adalah warga sipil. Mereka tidak bersalah,” kata pekerja kamar mayat, Abdel Salaam.
Seorang pejabat Libya mengatakan beberapa orang sipil dan tentara lain yang meninggal pada Rabu malam (23/3) selama serangan terhadap beberapa titik di Tripoli, kota pertahanan Ghaddafi.
Pejabat pemerintah Libya menuduh angkatan perang Barat membunuh puluhan warga sipil. Sementara para pejabat militer AS membantah adanya warga sipil tewas dalam serangan udara.
Pasukan koalisi telah menekan Libya selama lima malam dalam upaya untuk menghancurkan sistem pertahanan udara Ghaddafi untuk melindungi warga sipil yang terjebak dalam pertempuran dengan pemberontak yang mencoba menjatuhkannya. (althaf/arrahmah.com)