RANGOON (Arrahmah.com) – Para teroris terus melakukan penyerangan terhadap kaum Muslimin di Burma. Pada Rabu (27/3/2013), gerombolan orang tak dikenal menyerang masyarakat Muslim di dua kota lainnya di Pegu (wilayah Bago), menyerang dua masjid dan lebih dari 100 rumah.
Pada Rabu (27/3) malam, para ekstrimis itu menghancurkan tempat tinggal Muslim di Monyo dan Padigon, dua kota yang terletak sekitar 170 km dari utara Rangoon, berdasarkan laporan polisi dan organisasi Muslim setempat, dilansir Irrawaddy.
Di Monyo, “kerusuhan dimula 19:00. Sebuah masjid benar-benar dihancurkan dan hampir 100 rumah warga Muslim dirusak,” kata seorang perwira di Stasiun Polisi Monyo kepada Irrawaddy, sembari menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dilaporkan. Sementara dia tidak memberikan keterangan siapa para penyerang.
Dalam insiden serupa, sebuah masjid dan 20 rumah dihancurkan di kota Padigon, yang terletak 50 km dari Monyo, menurut Kyaw Khin, kepala sekretariat Federasi Muslim Burma. “Ini teradi dari pukul 23:00 hari Rabu hingga pukul dua pagi ini (28/3),” katanya.
Kekerasan terhadap Muslim oleh orang-orang musyrik yang ekstrim di Burma telah menyebar ke beberapa kota di wilayah berbeda. Ratusan rumah dan sejumlah masjid, toko serta sekolah Islam dihancurkan, sedang ribuan warga Muslim harus mengungsi karena tempat tinggal mereka hancur. (siraaj/arrahmah.com)