BANDUNG (Arrahmah.com) – Seorang pemuda yang terindikasi mabuk dan melakukan penyerangan terhadap salah seorang jamaah Pengajian Ahad (Jihad) PP Persis, langsung diamankan oleh Brigade Persis, Ahad (09/09/2018).
Asisten Teritorial Komando Brigade Pusat, Deddy K. Sandi, menjelaskan bahwa pengamanan pemuda yang tengah mabuk tersebut sudah sesuai dengan protap dan aturan yang berlaku.
Sebelum dibekuk, lanjut Deddy, pemuda tersebut sempat bersembunyi setelah melakukan penyerangan kepada jamaah. Setelah pengamanan dilakukan, pihak Brigade Persis segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Sesuai dengan fungsinya sebagai mitra kepolisian, Brigade Persatuan Islam melakukan koordinasi dengan petugas kepolisian dari Polsek Sumur Bandung”, ujar Deddy, seperti dilansir persis.or.id (09/9).
Setiap Pengajian Ahad atau biasa dikenal JIHAD, Brigade Komando Pusat menunjuk pemimpin (Danlap) yang mengatur Pengamanan dan berkoordinasi dengan petugas Kepolisian, pada JIHAD kali ini bertugas sebagai Danlap adalah Ust. Caca, Asisen Logistik Komando Pusat Brigade..
Penangkapan pemuda yang diduga menyerang jamaah jihad ini berawal dari laporan petugas parkir yang merupakan Linmas RW 04 Kelurahan Braga Kecamatan Sumur Bandung.
Menurut laporan tersebut, terjadi penyerangan terhadap jamaah. Dengan respon cepat Ust. Caca memerintahkan kepada anggotanya untuk segera mengamankan situasi dan kondisi.
Penangkapan pemuda mabuk ini dilakukan bersama dengan petugas dari Polsek Sumur Bandung, dan telah diamankan untuk diproses lebih lanjut di Polsek Sumur Bandung.
Brigade PP Persis juga telah melakukan koordinasi dan klarifikasi kepada korban, Ust. Ojat Sudrajat, pengurus mushola Al Islah RT 06 RW 04 Kelurahan Braga Kecamatan Sumur Bandung, bersama dengan Sekretaris RW sekaligus koordinator keamanan RW, Abidin.
Untuk meluruskan berita tidak benar yang beredar, Brigade melakukan koordinasi dengan Yono, Reskrim Polsek Sumur Bandung dan petugas yang melakukan penangkapan, serta telah melihat keberadaan pemuda mabuk yang diamankan di Polsek tersebut.
Jamaah juga dihimbau untuk menyebarkan berita yang tidak akurat atas insiden tersebut. Bagi yang memerlukan informasi perihal insiden ini dapat menghubungi Asisten Teritorial Komando Brigade Pusat, Deddy K. Sandi.
(ameera/arrahmah.com)