IDLIB (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah mengerahkan dua tank, senapan mesin berat dan meriam dalam penyerangan terhadap asrama militer rezim Nushairiyah Suriah di kota Idlib pada Rabu (30/1/2013). Saat mujahidin berhasil menghancurkan sebuah tank musuh, merebut satu tank lainnya dan senapan ringan dari markas musuh, pasukan tank musuh berdatangan. Pertempuran tak seimbang itu menyebabkan delapan mujahid gugur dan mujahidin terpaksa mundur. Namun pada keesokan harinya mujahidin kembali menghujani asrama militer musuh dengan tembakan mortar.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 229
Serangan terhadap asrama militer di Idlib
Segala puji bagi Allah Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada orang yang murah senyum lagi jago berperang, nabi kita Muhammad, seluruh sahabat dan keluarga beliau. Amma ba’du.
Setelah berserah diri kepada Allah semata Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengalahkan, dan mengambil sarana-sarana kemenangan dan kejayaan, sekelompok mujahidin Jabhah Nushrha melakukan serangan terhadap asrama militer di Idlib yang terletak di jalan raya Idlib – Sarmen, dengan berselimutkan kesabaran dan keteguhan, berbekalkan meriam-meriam dan tank-tank, di mana turut ambil bagian dalam serangan ini dua tank dan beberapa meriam kaliber 23 mm serta senapan mesin berat DShK, ditambah senapan mesin berat kaliber 14,5 mm dan meriam kaliber 125 mm.
Peperangan antara kebenaran dan kebatilan mulai pecah pada pukul 07.00 hari Rabu pagi, tanggal 18 Rabi’ul Awwal 1434 H bertepatan dengan 30 Januari 2013, di mana mujahidin Jabhah Nushrah mempergunakan tank T 72 untuk menembaki pintu gerbang utama asrama militer. Segala puji bagi Allah semata, tembakan-tembakan itu tepat mengenai sasaran.
Setelah itu mujahidin berhasil menyerang posko pemeriksaan pada pintu gerbang utama asrama dan kemudian terlibat pertempuran sengit dalam bangunan-bangunan kompleks asrama militer. Dalam pertempuran tersebut mujahidin berhasil menghancurkan sebuah tank pasukan rezim Nushairiyah, merebut sebuah tank lainnya dan memperoleh banyak senjata ringan berikut amunisinya. Segala puji dan karunia milik Allah semata.
Allah berkehendak pasukan bantuan thaghut Nushairiyah Suriah datang dari kota Idlib dalam jumlah besar, terdiri dari tujuh tank T 82 dan panser-panser, sehingga memaksa ikhwah-ikhwah untuk menyingkir dari bangunan-bangunan, agar Allah melaksanakan perkara yang telah ditetapkan-Nya. Sebanyak delapan ikhwah mendapatkan kesyahidan ~semoga Allah menerima mereka~ dan beberapa ikhwah lainnya mengalami luka-luka ~semoga Allah menyembuhkan mereka~.
Namun bagaimana rezim Asad akan bisa tidur dengan tenang? Keesokan harinya, Kamis tanggal 31 Januari 2013 M, mujahidin kembali menyerang asrama militer dan melakukan pengepungan yang ketat sampai hari Sabtu, 2 Februari 2013 M, di mana mujahidin menghujani bangunan-bangunan asrama militer dengan tembakan mortar sebelum Maghrib dan berlangsung selama 1,5 jam penuh. Tembakan-tembakan mortar itu tepat mengenai sasaran. Segala karunia dan pujian milik Allah semata.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Selasa, 24 Rabi’ul Awwal 1434 H / 5 Februari 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)