NABLUS (Arrahmah.id) – Pasukan “Israel” menyerbu kota Nablus di Tepi Barat pada Kamis pagi (12/1/2023), melukai 10 warga Palestina dan menahan lima lainnya.
Pasukan “Israel” mengepung kota sebelum menyerbu dan menargetkan pejuang perlawanan dengan alat peledak, lansir Al-Araby Al-Jadeed.
Sejumlah kendaraan militer kemudian memasuki kota dari pos pemeriksaan Deir Sharaf di barat dan pos pemeriksaan Hawara di selatan, saat penembak jitu “Israel” menyebar di atas atap bangunan yang mengelilingi kota dan pesawat pengintai memenuhi langit.
Pasukan “Israel” bentrok dengan pemuda Palestina di kota tua Nablus sebelum mundur.
Sepuluh orang Palestina yang terluka – lima di antaranya ditembak dengan peluru tajam – dipindahkan ke Rumah Sakit Rafidia di Nablus, kata Bulan Sabit Merah Palestina dalam sebuah pernyataan.
Dua dari yang terluka adalah jurnalis, Nasser Shtayyeh dan Hassan Qamhieh, kata sumber lokal kepada Al-Araby Al-Jadeed.
Nablus dianggap sebagai kubu kelompok Palestina ‘Lions’ Den’, yang muncul dalam beberapa bulan terakhir untuk melawan serangan “Israel” di kota-kota Palestina.
Pengambilan sumpah salah satu pemerintahan sayap kanan dalam sejarah “Israel” bulan lalu, yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu, telah memicu kekhawatiran akan peningkatan militer di Tepi Barat, wilayah yang diduduki “Israel” sejak Perang Enam Hari 1967. (zarahamala/arrahmah.id)