Harian Jerusalem Post (16/9) melaporkan sepuluh warga Israel telah menjadi korban dalam kecelakaan pesawat terbang di Phuket, Thailand. Delapan dipastikan mati dan dua lainnya luka parah dan kini dirawat di rumah sakit.
Sebuah pesawat perusahaan penerbangan Thailand One-Two-Go yang membawa orang-orang asing jatuh saat mendarat dan meledak dalam kobaran api, ahad (16/9) di Bandara Phuket, Thailand selatan. Kecelakaan ini menewaskan sedikitnya 88 dari 130 orang penumpangnya. Menurut keterangan resmi,
sedikitnya 88 orang dalam pesawat dengan nomer penerbangan OG 269 itu dipastikan tewas, 42 orang cedera, dan 13 lainnya masih dinyatakan hilang.
Pesawat McDonalds Douglas-82 One-Two-Go yang dioperasikan perusahaan penerbangan Orient Thai Airlines itu berangkat dari Bandara Don Muang Bangkok, Ahad sore dengan membawa 123 penumpang, yang terdiri dari 78 warga asing, 45 orang Thailand, serta lima orang awak dan dua pilot. Hujan lebat yang turun disinyalir membuat landasan pacu licin dan membuat pesawat tersebut kehilangan keseimbangannya saat mendarat, sehingga tergelincir keluar dari landasan pacu dan menghantam pohon-pohon yang berdekatan dan juga bangunan.
Pesawat langsung pecah dua dan meledak dalam kobaran api. Api yang berkobar dan hujan lebat menghambat operasi penyelamatan. Korban-korban yang hidup menyelamatkan diri dengan keluar dari ujung ekor pesawat tersebut, meloncat dari pintu-pintu keluar darurat ke tanah di bawahnya.
Sumber: Eramuslim