MUMBAI (Arrahmah.id) — Slogan Islamofobia dan pidato genosida umat Islam menyeruak dalam pertemuan besar-besaran Hindutva pada hari Ahad (29/1/2023) di Mumbai. Sejumlah pembicara yang terkait dengan partai penguasa, Partai Bharatiya Janata (BJP), dan kelompok radikal Hindu lainnya mendesak umat Hindu untuk berperang melawan Muslim di India.
Para tokoh dan aktivis Hindu radikal dari kelompok Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), Bajrang Dal, dan Vishwa Hindu Parishad (VHP) memenuhi rapat umum tersebut.
Rapat umum yang bertajuk “Hindu Jan Akrosh Morcha” ini diselenggarakan oleh Sakal Hindu Samaj, dengan pelaksanaan dimulai dari Taman Shivaji di Dadar, Mumbai dan puncaknya di Kamgar Maidan, Parel.
“Umat Hindu seharusnya hanya memiliki satu tujuan. Membuat hukum (melawan umat Islam), atau kita memukul mereka (umat Islam). Ini adalah masa perang,” kata wakil rakyat Telangana dan pemimpin Hindutva T Raja Singh, dikutip dari Maktoob Media (1/2).
“Setiap umat Hindu perlu bersatu dan bersama-sama belajar dari Chhatrapati Shivaji. Tahukah Anda apa yang biasa dikatakan Balasaheb Thackrey? Bahwa Hindu seharusnya bukan orang yang membunyikan lonceng di kuil. Dia harus menjadi orang yang memukul dan mengalahkan musuhnya, yaitu mereka yang melakukan jihad, dan mereka yang berpindah agama (mualaf). Bersiaplah, umat Hindu! Anda tidak bisa duduk diam sampai ada hukum yang melarang cinta jihad (umat Islam). Jika ini tidak terjadi, percikan kecil ini akan menjadi api yang tak terkendali. Saya ingin memberi tahu pemerintah Negara Bagian dan Pusat bahwa umat Hindu saat ini memegang senjata di tangannya; dia tahu cara membunuh musuh, ”katanya kepada sepuluh ribu massa hindu radikal.
Dia juga mendesak agar warga hindu memboikot Muslim dan bisnis mereka.
“Belilah produk hanya dari pemilik toko Hindu. Jangan membeli dari para jihadis ini. Cari sertifikat Halal pada produk. Jika ada, buanglah. Rupee ini, jika dibelanjakan, akan kembali dan membunuhmu. Ingatlah bahwa ini bukan negara Islam,” tambahnya.
Pembicara lain yang menyampaikan pidato genosida adalah pemimpin Hindutva Sakshi Gaikwad.
Dalam pidatonya, dia berkata, “Muslim seperti domba kurban, menunggu untuk dikorbankan.”
“Ini adalah peringatan bagi Mullas dan Miyahs. Awas. Orang Hindu ini, dalam lakh, akan siap berkorban. Orang-orang tanpa kumis (Muslim) ini tampak seperti domba kurban yang menunggu untuk disembelih. Mereka tidak tahu bahwa Dewi Kali kakan mendapatkan domba (Muslim) ini sebagai tumbal,” katanya sambil disambut teriakan massa. (hanoum/arrahmah.id)