HADRAMAUT (Arrahmah.id) – Sepuluh gerilyawan al Qaeda yang dipenjara telah melarikan diri dari penjara di provinsi Hadramaut, Yaman timur, kata pejabat keamanan, Jumat (15/4/2022).
Para napi bertengkar di antara kalangan mereka pada Kamis malam di penjara di kota Seiyun, memaksa penjaga untuk turun tangan.
Tetapi ketika penjaga penjara datang, para tahanan mengalahkan mereka, merampas senapan Kalashnikov dan mengikat tangan mereka sebelum melarikan diri, kata petugas penjara. Mereka meminta untuk tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk memberi pengarahan kepada media.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa para narapidana pasti telah mengoordinasikan gerakan mereka dengan penjaga penjara yang bekerja sama, serta militan lain dari luar, tambahnya, lansir AP.
Al Qaeda yang berbasis di Yaman di Semenanjung Arab telah lama dianggap sebagai cabang jaringan global yang paling berbahaya, dan telah berusaha untuk melakukan serangan di daratan AS.
Daftar nama buronan telah disebarkan di media sosial untuk membantu perburuan, kata para pejabat. (haninmazaya/arrahmah.id)