ANKARA (Arrahmah.com) – Ada banyak alasan anak-anak tidak pergi ke sekolah. Tidak memiliki sepasang sepatu merupakan alasan yang sangat jarang terjadi.
Akan tetapi, bagi anak-anak Suriah yang tinggal di kamp-kamp pengungsi Turki, kekurangan sepatu dan pakaian hangat bisa menghancurkan masa depan akademis mereka.
Saat suhu dingin yang ekstrim, pakaian hangat dan sepatu adalah kebutuhan yang mendesak.
Hussein, (14), baru saja menerima sepasang sepatu baru di sebuah ruang ramah anak di kamp pengungsi Adiyaman. Adiknya Macit, yang baru berusia lima tahun, memandang dengan iri. “Saat saya mulai sekolah, saya akan memiliki sepasang sepatu baru, juga,” kata sang adik.
Ibu mereka, Nada, yang meninggalkan Aleppo menuju Turki bersama anak-anak mereka akibat perang yang berkecamuk, mengatakan bahwa pendidikan sangat penting, walau dia mengakui bahwa pada awalnya dia tidak berfikir demikian.
“Ketika kami pertama kali tiba di sini, kami sebagian besar hanya berfokus pada bagaimana agar bisa bertahan hidup. Kami tidak benar-benar berpikir tentang pendidikan anak-anak,” katanya.
“Tapi hidup harus berlanjut, dan pendidikan anak-anak saya tidak bisa menunggu. Bagi kami, pendidikan masih sangat penting untuk bekal kehidupan,” tegasnya.
(ameera/arrahmah.com)