NDUGA (Arrahmah.com) – Komando Daerah Militer Cendrawasih mengungkapkan, bahwa pada hari ini, (Kamis (6/12/2018), proses evakuasi 15 korban tewas akibat penyerangan kelompok bersenjata yang belakangan diketahui didalangi Organisasi Papua Merdeka itu.
Proses evakuasi pun dilakukan dari Distrik Yigi ke Timika.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan proses evakuasi tersebut tidaklah mudah. Personel TNI mengalami penyerangan dari separatis bersenjata saat membawa jenazah tersebut dari Distrik Yigi.
“Pagi tadi kami dapat gangguan tembakan tapi bisa diatasi. Tembakan menyulitkan, tapi kami tidak mundur dan membalas itu dan aman,” tegasnya saat diwawancarai tvOne dalam Apa Kabar Indonesia Pagi, Kamis (6/12).
Ia mengungkapkan, anggota yang gugur dalam insiden penembakan bersama para pekerja Trans Papua itu pun sudah ditemukan, dan akan di bawa ke Sorong untuk dimakamkan.
“Jenazah anggota TNI yang gugur akan dievakausi di Sorong. Pelepasan jenazah akan dipimpin panglima TNI di timika,” terangnya.
Ia menekankan bahwa seluruh personel yang melakukan evakuasi adalah TNI.
Ia menilai, operasi ini berjalan dengan maksimal meski ada kendala.
“Kami garis bawahi, seluruh pasukan TNI adalah pasukan khusus,” tandasnya.
(ameera/arrahmah.com)