TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Ahrar Center untuk Studi Tahanan dan Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa tentara Zionis telah menculik 292 warga Muslim Palestina sepanjang bulan Oktober di berbagai wilayah di Tepi Barat dan Jalur Gaza, menambahkan bahwa 26 di antara mereka yang diculik adalah anak-anak.
Fuad Al-Khoffash, kepala Ahrar Center menyatakan bahwa sembilan Muslim Palestina gugur di Jalur Gaza sedangkan sisanya (283) diculik dari rumah mereka di berbagai wilayah di Tepi Barat.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar penangkapan berlangsung di Yerusalem, di mana militer Zionis menangkap 103 warga Palestina termasuk 17 anak, 5 perempuan dan 5 kameramen di bulan Oktober.
Hebron merupakan kota kedua dalam jumlah tertinggi penangkapan, di mana 70 warga Palestina termasuk 9 anak dan 3 perempuan ditangkap, termasuk Noura Al-Ja’bary, istri dari tahanan Mohammad Abu Warda.
Al-Khuffash menyatakan bahwa dibanding September, bulan Oktober mengalami peningkatan signifikan terkait penangkapan Muslim Palestina oleh tentara Zionis. Di bulan September, tentara menangkap 246 Muslim Palestina.
Tentara Zionis melakukan invasi dan penangkapan setiap hari di wilayah Palestina yang diduduki. Penangkapan tersebut termasuk membobol rumah warga Palestina yang menyebabkan kerusakan, melecehkan dan menyerang anggota keluarga korban. (haninmazaya/arrahmah.com)