BAGHDAD (Arrahmah.com) – Hampir 7.000 warga sipil Irak tewas sepanjang 2016 dalam peperangan yang terjadi di sana, ujar laporan badan PBB, UNAMI.
Misi Bantuan PBB untuk Irak (UNAMI) mengungkapkan bahwa data yang mereka dapatkan menunjukkan bahwa sedikitnya 6.878 warga sipil telah tewas tahun lalu dan menekankan bahwa angka tersebut merupakan “angka minimum” karena mereka tidak bisa memperoleh angka kematian warga sipil terpercaya dari daerah konflik di seluruh negeri, lansir MEMO pada Rabu (4/1/2017).
Sejak 17 Oktober 2016, Pasukan Keamanan Irak (ISF) yang bersekutu dengan Kurdi Peshmerga dan milisi Syiah telah terlibat dalam serangan yang didukung AS untuk mengusir ISIS dari kota Mosul di Irak utara.
Terlepas dari ofensif Mosul, ISF telah terlibat dalam operasi militer melawan ISIS sejak 2014, pertempuran terjadi di lebih dari sepertiga dari 18 rovinsi di Irak termasuk Anbar, provinsi terbesar di Irak.
Karena ketidakstabilan dan ketidakamanan, UNAMI menyatakan bahwa jumlah korban sipil yang mereka sebutkan tidak termasuk data selama empat bulan di tahun 2016 termasuk Desember. (haninmazaya/arrahmah.com)