DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sedikitnya 195 orang di Suriah telah meninggal dunia karena kelaparan pada tahun 2015 di seluruh negara yang dilanda perang karena pengepungan ketat yang dilakukan oleh rezim Nushairiyah, ujar laporan kelompok pemantau.
Rally Revolusioner Suriah mengatakan bahwa 132 anak, 55 laki-laki dan 21 perempuan telah kehilangan nyawa mereka karena pengepungan mencekik di daerah yang dikuasai oleh pejuang Suriah, lansir Zaman Alwasl pada Sabtu (2/1/2016).
13 lainnya juga tewas dalam pengepungan yang dilakukan oleh pejuang Daulah Islam atau yang dikenal dengan ISIS di lingkungan yang dikuasai rezim Nushairiyah di kota Deir Azzur.
Dua orang tewas di kota perbatasan Libanon, Arsal, karena pengepungan oleh tentara Libanon.
Sebagian besar korban berasal dari wilayah yang diperangi dan mendapat serangan udara hampir setiap hari, Ghautah Timur, yang terletak di pinggiran Damaskus. Laporan mendokumentasikan kematian 191 orang di Douma, Madaya, Al Hajer Al Aswad, Irbeen, misraba, Moadamiya, Beit Sahm, Buquin, Shaba’a, Al-Abadeh, Babila, Justin, Kafr Batna dan Zabadani. (haninmazaya/arrahmah.com)