SANA’A (Arrahmah.com) – Badan PBB UNICEF mengatakan pada Senin (11/4/2016) bahwa 900 anak di Yaman telah gugur dalam konflik bersenjata sepanjang tahun lalu.
“Pada tahun lalu, PBB memverifikasi peningkatan yang signifikan dalam pelanggaran berat terhadap anak-anak oleh semua pihak dalam konflik di Yaman,” ujar UNICEF dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Zaman Alwasl.
“Anak-anak Yaman menanggung beban yang berat dari konflik.”
Perang di Yaman saat ini berawal pada September 2014 saat milisi Syiah Houtsi menduduki ibukota Sana’a dan beberapa kota lainnya di Yaman dan memaksa untuk mengambil alih kekuasaan.
Pasukan koalisi pimpinan Saudi meluncurkan kampanye militer di Yaman dengan dalih untuk mengalahkan Houtsi dan mengembalikan kekuasaan kepada Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, pemimpin pemerintah Yaman yang diakui oleh negara-negara Barat dan Arab.
Arab Saudi mengklaim kampanyenya di Yaman diluncurkan dalam merespon banding oleh Mansour Hadi yang beberapa waktu lalu sempat mengasingkan diri ke Riyadh, Arab Saudi, setelah Sana’a jatuh ke tangan Houtsi. (haninmazaya/arrahmah.com)