LATTAKIA (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah dan kelompok-kelompok jihad melakukan operasi gabungan terhadap markas-markas pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah di jantung pertahanan mereka, wilayah Jabal Akrad, propinsi Lattakia pada Ahad (4/8/2013). Hanya dalam tempo 20 menit, mujahidin mengalahkan pasukan Nushairiyah dan menduduki desa Barudah. Mujahidin merampas 2 tank, beberapa kendaraan, meriam, senapan dan amunisi dalam jumlah besar. Pembebasan desa Barudah disusul oleh pembebasan desa-desa lainnya di Jabal Akrad.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 359
Dimulainya perang pembebasan pesisir di pesisir Lattakia
Segala puji bagi Allah Yang menjadikan jihad di jalan-Nya sebagai puncak ketinggian ajaran Islam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang untuk meninggikan menara Islam, nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du.
Selama berbulan-bulan pasukan Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Shabihah yang bermarkas di Barudah dan menara pengawas militer Enbate membombardir kaum muslimin di pesisir Lattakia, khususnya kota Salma dan desa-desa sekitarnya. Bombardir itu menewaskan puluhan kaum muslimin ahlus sunnah, di antaranya kaum wanita dan anak-anak, mengusir ratusan keluarga muslim dan memutuskan jalur transportasi. Laa hawla wa laa quwwata illa billah.
Maka para singa tauhid bersiap-siap untuk menghantam pasukan rezim Nushairiyah Suriah di benteng-benteng pertahanannya dan membebaskan kaum muslimin dari kejahatan mereka. Jabhah Nushrah ~semoga Allah menolongnya~ bersama dengan kelompok-kelompok jihad lainnya terlibat dalam sebuah operasi peperangan besar untuk menghantam markas-markas militer Nushairiyah di Jabal Akrad.
Setelah melakukan pengintaian, persiapan dan menyediakan sarana-sarana yang diperlukan, mujahidin mulai bergerak menuju markas-markas pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah. Tepat pada waktu yang telah ditetapkan, waktu fajar hari Ahad, 26 Ramadhan 1434 H / 4 Agustus 2013 M, para singa mujahidin menyerbu markas-markas pertahanan pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah di desa Barudah, sehingga Allah memberikan kemenangan kepada mujahidin hanya dalam baku tembak yang berlangsung 20 menit. Pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah yang pengecut melarikan diri, meninggalkan markas-markas, rumah-rumah, istri-istri dan anak-anak mereka.
Atas karunia Allah semata, mujahidin merebut 2 tank lengkap beserta amunisinya, 3 buah meriam, senapan mesin kaliber 32 mm dan mortar kaliber 120 mm, sejumlah peti amunisi dan harta rampasan lainnya dari wilayah sekitarnya. Segala puji bagi Allah semata.
Pertempuran terus berlanjut sehingga mujahidin berhasil membebaskan beberapa desa di kawasan tersebut, yaitu desa Abu Makkah, Hambushah, Enbate, Balutah, Auben, Jabal Dawrin dan Estraba. Peperangan masih akan terus berlanjut sehingga mujahidin mampu membebaskan seluruh negara dan menyelemaatkan kaum muslimin dari kejahatan rezim durjana, dengan izin Allah. di mana pasukan Nushairiyah merendahkan kehormatan penduduk dan mencuri harta mereka. Posko militer Lahaya selama ini sulit ditaklukkan oleh beberapa kesatuan mujahidin di kawasan tersebut.
Di antara hasil paling penting dari peperangan ini adalah meringankan sebagain pengepungan terhadap saudara-saudara muslim di wilayah Suriah lainnya, mencerai-beraikan kekuatan Nushairiyah dan melemahkan pasukannya, serta memindahkan peperangan ke sarang [kampung halaman] di propinsi Lattakia. Pasukan Nushairiyah menganggap propinsi ini propinsi mereka yang aman. Namun Allah mendatangkan siksa-Nya kepada mereka dari arah yang tidak mereka-sangka. Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan kaum muslimin.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Jum’at, 2 Syawwal 1434 H / 9 Agustus 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)