YERUSALEM (Arrahmah.com) — Seorang pria bersenjata asal Palestina ditembak mati polisi Israel usai menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya di Kota Tua, Yerusalem, kata juru bicara kepolisian (21/11/2021).
Dilansir Reuters (21/11), insiden kedua dalam empat hari di Yerusalem itu terjadi di dekat salah satu pintu gerbang menuju kompleks Masjid Al Aqsa, situs tersuci ketiga bagi umat Muslim.
Juru bicara kepolisian menggambarkan pria bernama Fadi Abu Shhaidam (42) tersebut sebagai warga Yerusalem Timur.
Menurutnya, pria itu membawa senapan mesin ringan jenis Beretta M12 SMG dan sebuah pisau.
Usai serangan itu, Hamas memuji aksi tersebut dan mengatakan bahwa Fadi Abu Shkhaydam adalah pemimpin kelompok di kamp Shuafat di Yerusalem Timur.
Israel merebut Kota Tua dan sejumlah wilayah lainnya di Yerusalem Timur pada perang Timur Tengah 1967 dan mendudukinya, sebuah tindakan yang tidak pernah mendapat pengakuan internasional.
Rakyat Palestina menghendaki Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara mereka di masa depan.
Israel mengklaim seluruh kota tersebut sebagai ibu kota abadi mereka yang tak terbagi. (hanoum/arrahmah.com)