WEST BANK (Arrahmah.com) – Seorang warga AS mengalami luka serius pada hari Jumat (13/3) ketika tentara pendudukan Israel menghadang para demonstran yang memprotes batas pemisah West Bank, menurut salah satu sumber militer.
“Orang Amerika itu menderita luka serius ketika tentara kami menggunakan senjata anti-rusuh untuk menghadang sekitar 400 demonstran yang melempar batu ke arah pasukan kami di sekitar Nilin,” aku salah satu sumber Israel.
Orang yang terluka itu telah dirujuk ke rumah sakit di wilayah yang diduduki Israel setelah menerima pertolongan pertama di perkampungan warga Palestina di Nillin.
Warga Nillin, beberapa warga Israel beserta beberapa warga asing memprotes bangunan pembatas di West Bank dengan melempar batu ke arah pekerja konstruksi dan pasukan Israel yang merespon mereka dengan tembakan gas air mata dan peluru karet.
Gerakan Solidaritas Internasional mengidentifikasi warga AS itu bernama Tristan Anderson (37 tahun) dan menyatakan bahwa ia telah terkena tembakan gas air mata dan menderita luka yang cukup serius di kepala bagian depannya. Anderson saat ini dirawat di rumah sakit Tel Hashomer, tambahnya. (Althaf/arrahmah/alm)