AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Seorang ulama Afghan telah menawarkan hadiah yang totalnya USD 400.000 bagi siapa saja yang bisa membunuh sang pembuat karya yang menistakan Nabi Muhamamd (shalallahu ‘alaihi wa sallam).
USD 300.000 ditawarkan untuk orang yang membunuh produser film “Innocence of Muslims” yang berkewarganegaraan AS dan USD 100.000 untuk pembunuh kartunis tabloid Prancis Charlie Hebdo yang menggambar sosok yang dikatakan sebagai Rasulullah tercinta, yang mana kedua karya tersebut benar-benar melecehkan Islam dan utusan Allah.
“Saya menawarkan USD 300.000 bagi siapa saja yang membunuh produser film anti-Islam dan USD 100.000 untuk pembunuhan kartunis Prancis itu,” kata Mir Faruq Husaini, seorang ulama terkemuka di provinsi Herat, Afghanistan, kepada AFP pada hari Ahad (7/10/2012).
Husaini mengatakan bahwa ia telah mengumumkan sayembara tersebut pada saat khutbah Jum’at di sebuah Masjid besar di kota itu. Ia berniat menjual semua hartanya demi mengumpulkan total uang tersebut.
“Saya akan menjual seluruh harta saya, termasuk tanah saya di Herat, untuk mengumpulkan uang itu,” katanya.
Kedua karya kontroversial tersebut telah memicu kemarahan umat Islam di seluruh dunia, berbagai ekspresi protes ditunjukkan oleh Muslim di berbagai negara. Di beberapa negara Muslim protes pelecehan Nabi masih berlanjut.
Penghargaan bagi orang yang bisa membunuh para pembuat kedua karya murahan tersebut awalnya dicetuskan oleh seorang Menteri Perkertaapian Pakistan Ghulam Ahmed Bilour yang menawarkan USD 100.000 untuk kepala produser “Innocence of Muslims.” (siraaj/arrahmah.com)