MANILA (Arrahmah.com) – Seorang tentara pemerintah tewas dan delapan lainnya mengalami luka-luka saat menghadapi serangan mujahidin MILF di bawah komando Ameril Umbra Kato, Rabu (10/12).
Kolonel Marlou Salazar, komandan pasukan Philipina di Maguindanao mengatakan pertempuran terjadi di kota Mamasapano, Maguindanao, pada pagi hari.
Pertempuran terjadi selama 4 jam. Tentara Philipina menggunakan artileri udara menghadapi serangan MILF. Tetapi pejuang MILF telah membuat perencanaan yang baik dalam pertempuran dan telah mengenal medan dengan sangat baik.
Militer Philipina hingga kini terus melakukan operasi militer memberantas pejuang MILF dan ummat Islam Moro. Pertempuran kembali meledak sejak Agustus lalu, saat pemerintah membuat keputusan tentang wilayah Moro yang merugikan ummat Islam. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)