KIRKUK (Arrahmah.com) – Sumber pada Kepolisian Propinsi Kirkuk menyatakan pada Jum’at (28/6/2013) bahwa seorang tentara rezim Syiah Rafidhah Irak dan seorang milisi bayaran Sahwa tewas oleh dua serangan terpisah di selatan Kirkuk. Seorang perwira militer mengalami cedera dalam serangan tersebut, laporan Almada Press.
Sumber itu mengatakan kepada Almada Press, “Beberapa orang pria tak dikenal melepaskan tembakan dengan senapan mesin ke arah sebuah mobil yang dikendarai oleh seorang perwira militer dan seorang tentara di jalan raya antara distrik Tazah dan distrik Daquq, 35 kilometer selatan Kirkuk. Tembakan itu menewaskan tentara dan menyebabkan sang perwira cedera parah.”
Sumber itu juga menyatakan seorang anggota milisi bayaran Sahwa loyalis rezim tewas oleh tembakan sejumlah orang bersenjata yang mengendarai sebuah mobil pada sebuah markas milisi Sahwah, di desa Bashiriah, 25 kilometer selatan Kirkuk.
Sumber itu menambahkan bahwa pasukan keamanan Irak telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Mereka langsung melakukan blokade terhadap wilayah sekitar lokasi serangan. Sementara perwira tentara yang cedera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kirkuk untuk mendapatkan perawatan medis.
Mujahidin Daulah Islam Irak dan Jama’ah Ansharul Islam gencar melakukan serangan terhadap polisi, tentara dan pejabat rezim Syiah Rafidhah Irak. Serangan-serangan mujahidin juga mengincar milisi bayaran buatan AS dan loyalis rezim Syiah Irak, milisi Sahwa.
Juru bicara resmi Daulah Islam Irak, Syaikh Abu Muhammad al-Adnani beberapa waktu lalu telah menyampaikan ancaman operasi jihad terhadap pasukan Syiah Rafidhah sejak Baghdad, Irak sampai Beirut, Beirut. Ancaman itu sebagai respon mujahidin Irak atas intervensi militer milisi Syiah Hizbullah Lebanon di Suriah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)