JAKARTA (Arrahmah.id) – Warga Jalan MT Haryono Gang VII, Kelurahan Jingglong, Kecamatan Ponorogo Kota, digegerkan dengan penemuan mayat Sugiarto (48), takmir Mushalla Al Hidayah, pada Sabtu (28/12/2024) pagi.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang setelah melaksanakan shalat maghrib berjemaah pada Jumat (27/12/2024).
Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Mohammad Sahid Mustofa, mengungkapkan bahwa Sugiarto ditemukan di lantai dua mushala.
“Benar ada orang ditemukan meninggal dunia. Salah satu warga melihat tangan yang bergelantungan di lantai dua Mushala Al Hidayah,” ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu.
Rubiyanto, salah satu warga, menjelaskan bahwa Sugiarto diketahui masih shalat maghrib berjemaah, namun hingga malam, yang bersangkutan tidak pulang.
Istri korban kemudian meminta bantuan warga untuk mencari suaminya.
“Maghrib itu masih jemaah sampai shalat Isya tidak terlihat. Sampai malam tidak pulang, istrinya meminta tolong saya untuk mencarinya,” katanya.
Pada Sabtu pagi, Rubiyanto melihat tangan yang tergelantung di lantai dua mushala. Saat mendekati, ia menemukan bahwa itu adalah mayat Sugiarto.
“Tadi pagi ada tangan bergelantungan di lantai dua, saya langsung ke atas bersama warga sekitar. Ternyata tangan korban,” ucapnya. Hasil penyelidikan dari Polsek Ponorogo Kota menunjukkan bahwa korban diduga tersengat aliran listrik.
Jenazah Sugiarto telah menjalani otopsi luar oleh tim medis Puskesmas Ponorogo Utara, yang didampingi Unit Identifikasi Polres Ponorogo.
Dari pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban, sehingga disimpulkan bahwa ia meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik.
“Sekilas memang korban sedang memegang pitingan lampu listrik dan telah meninggal dunia. Jadi diduga tersengat arus listrik,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)