BALI (Arrahmah.id) – Seorang santriwati di Pesantren At-Taqwiim yang terletak di Dusun Kampung Anyar, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali, meninggal dunia setelah tertimpa longsor yang terjadi pada Ahad (3/12/2023).
Santriwati tersebut diketahui bernama Mirarafsul Aulia (16) asal Banjar Dinas Musi, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Sementara itu, dua santriwati lainnya, yakni Siti Anisah (18) asal Lingkungan Penaban dan Ulva Izzah (12) asal Kampung Jeruk Manis, Kabupaten Karangasem, Bali, mengalami luka-luka akibat tanah longsor yang menimpa pesantren tempat mereka menimba ilmu.
Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengatakan longsor tersebut terjadi pada Ahad (3/12) kemarin sekitar pukul 23.00 WITA.
“Akibat dari kejadian tersebut satu orang korban meninggal dunia dan dua orang korban luka-luka yang saat ini dirawat di RSUD Karangasem,” kata Iptu Sukadana, pada Senin (4/12).
Ia memaparkan bahwa pada Ahad sekitar pukul 22.00 WITA, turun hujan yang sangat lebat. Para santriwati At-Taqwiim sedang belajar di lantai dua. Sedangkan terdapat enam orang lainnya yang mencuci pakaian dan menampung air untuk digunakan mandi di lantai bawah.
Sekitar pukul 23.00 WITA, tembok pembatas lapangan voli setinggi kurang lebih tiga meter jebol dan menimpa teras asrama putri yang mengakibatkan korban tertimpa material tembok dan tanah.
“Posisi korban telungkup menghadap ke timur yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” pungkas Iptu Sukadana. (Rafa/arrahmah.id)