QUSAYR (Arrahmah.com) –Berperan dalam jihad bisa dalam bentuk apa saja, salah satunya menjadi relawan medis untuk mengobati para korban luka. Hana Yousef Ayouch, seorang Muslimah Mujahidah yang bekerja sebagai perawat di medan Jihad Al-Qusayr, provnis Homs, Suriah gugur akibat serangan milisi Syiah “Hizbullah” pada Jum’at (7/6/2013).
Koordinasi para Dokter di Homs (Coordination of Doctors in Homs), melaporkan dalam page resminya, bahwa Hana telah bekerja sebagai seorang perawat secara sukarela di rumah sakit darurat di Qusayr sejak awal-awal revolusi Suriah meletus. Meskipun sebenarnya ia bisa memilih melarikan diri ke tempat yang lebih aman, tetapi ia bertahan di Qusayr dan mengambil resiko tinggi akan keselamatan dirinya demi membantu para korban akibat serangan-serangan biadab pasukan rezim Nushairiyah dan milisi-milisi Syiah pendukungnya. Hana tetap bertahan di Qusayr di tengah-tengah korban luka dan tewas, ia merawat para korban luka dan membantu evakuasi lebih dari 5.000 korban luka dan warga sipil lainnya yang masih hidup dari kota yang dikepung itu ke daerah-daerah yang lebih aman.
Wanita sederhana yang heroik ini meninggal dunia (semoga Allah menerimanya) pada Jum’at kemarin oleh tentara bayaran “Hizbullah” ketika sedang membantu evakuasi para korban sipil yang terluka dari kota tersebut.
Milisi Syiah “Hizbullah,” akan dikenang oleh rakyat Suriah sebagai para pembunuh dan pengecut. Sementara orang-orang yang berjuang seperti Hana Yousef Ayouch akan dikenang sebagai pahlawan, semoga Allah menerimanya dan memasukkannya ke dalam surgaNya yang tertinggi, Aamiin. (siraaj/arrahmah.com)